Wednesday, October 10, 2007

Reportase Aceh Jaya: Pengungsi Ujong Muloh Belum Dapatkan Rumah Bantuan

Ratusan pengungsi Desa Ujong Moloh, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya hingga kini masih tinggal di tenda-tenda darurat, mereka telah tinggal di tenda tersebut selama satu tahun lebih, namun hingga kini belum ada kejelasan kapan mereka akan diberikan rumah.

Irwansyah(33), salah seorang pengungsi di desa tersebut mengatakan, kalau selama ini mereka hanya bisa pasrah dengan kondisi yang mereka alami saat ini. Menurutnya, mereka telah beberapa kali meminta bantuan kesana-kemari, namun hasilnya sampai saat ini tidak pernah terealisasi.

Ia juga menambahkan kalau saat ini kondisi pengungsi sangat memprihatinkan, karena kalau pada musim hujan keadaan di luar tenda akan digenangi air, ditambah lagi dengan banyaknya tenda-tenda yang telah bocor dan usang.

Sebelum tsunami melanda desa itu, masyarakat umumnya tinggal di pesisir pantai. Namun karena tanah mereka kini telah hilang dan menjadi lautan, maka masyarakat Ujong Muloh terpaksa untuk mengungsi dan mendirikan tenda-tenda di tanah milik orang lain yang juga merupakan bekas lapangan bola kaki

Para pengungsi sempat dijanjikan oleh BRR dan PEMDA untuk membantu mereka memberikan pembebasan tanah untuk ditinggali, namun hingga kini belum ada kejelasan dari pihak tersebut.
Disamping itu, Mulia Hardi(30), Sekretaris Desa setempat menjelaskan, kalau sebenarya selama ini ada beberapa NGO/LSM yang ingin membantu mereka untuk mendirikan rumah, seperti PMI Canada dan Wourd Vision. Namun dikarenakan tidak adanya kejelasan hak kepemilikan tanah, merekapun tidak berani untuk mendirikan rumah bagi masyarakat setempat.

Kini, masyarakat desa Ujong Muloh hanya bisa berharap agar PEMDA dapat memperhatikan keadaan mereka, dan pembangunan rumah bagi mereka bisa segera terwujud. Hingga mampu menjadikan mereka untuk dapat menikmati hidup yang lebih baik seperti halnya pengungsi-pengungsi di daerah lainnya. ***
Dipublikasikan di Harian Medan Pos, Edisi April 2006

1 comment: